Tutorial tipe data ini adalah lanjutan dari seri belajar JavaScript. Seperti yang kita ketahui bahwa Tipe data merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui saat belajar bahasa pemrograman.
Dengan mengetahui tipe data kita akan menulis program sesuai dengan aturan pengelompkan data yang telah ditetapkan pada sebuah bahasa pemrograman.
Sebagai contoh data angka (0,1,2 dst…) perlu di deklarasikan sebagai integer jika ingin disimpan sementara di memori melalui sebuah variabel. Deklarasi angka dalam integer ini diperlukan di bahasa pemrograman java dengan menuliskan pubic int atau private int. Sedangkan di bahasa pemrograman php kita tidak melakukan hal yang demikian. Kita cukup menuliskan nama variabel dan menetapkan nilai atas variabel tersebut.
Selanjutnya bagaimana dengan JavaScript? Apa ketentuan dalam menuliskan sebuah data? Langsung saja kita bahas di bawah ini:
Tipe Data untuk JavaScript
dikutip dari developer mozzila tipe data di JavaScirpt terdiri atas tipe data primitive dan object.
Tipe Data Primitive
Type Data Primitive terdiri atas :
- Boolean type
- Null type
- Undefined type
- Number type
- BigInt type
- String type
- Symbol type
Tipe Data Object
Type data object terdiri atas kumpulan property.
Menggunakan Type Data JavaScript
Setelah mengetahui klasifikasi type data yang ada, pada tutorial JavaScript ini kita akan bahas satu persatu dengan memberikan beberapa contoh penggunaannya.
1. Boolean
Boolean memiliki 2 bentuk nilai yaitu true dan false. Salah satu penggunaan boolean adalah untuk menentukan block yang akan dieksekusi saat parameter yang diberikan nilainya true or false.
Contoh Peggunaan Boolean di JavaScript
Bentuk paling sederhana kita akan membuktikan apakah bena (true) 5 itu besar dari 4.
<html> <head> <title>Belajar JavaScript : Tipe Data Boolean</title> <p id="output"></p> <script type="text/javascript"> document.getElementById("output").innerHTML = Boolean(5 > 4); </script> </head> <body> </body> </html>
Output
true
Selanjutnya dalam program menggunakan Boolean untuk keperluan eksekusi sebuah blok dapat digunakan contoh berikut:
<html> <head> <title>Belajar JavaScript : Tipe Data Boolean</title> <p id="output"></p> <script type="text/javascript"> var x = 5; var y = 4; var z = Boolean(x > y); if (z == true) { document.getElementById("output").innerHTML = "true : " + x + " Besar dari " + y; } else { document.getElementById("output").innerHTML = "false : " + x + " Tidak Besar dari " + y; } </script> </head> <body> </body> </html>
Output

Dari output program di atas dapat kita lihat jika nilai true(nilai var x > var y) maka yang akan dieksekusi adalah blok program true. Sedangkan jika kita ganti menjadi false misalnya nilai var x tidak besar dari y( var x = 5 var y = 6) maka blok kode yang akan dieksekusi adalah blok false.
2. Null
Di sebuah bahasa pemrograman null merupakan sebuah nilai yang tidak ada atau tidak diisi. Sebagai contoh Dimas memiliki data nomor hp null. hal ini bukan berarti dimas tidak memiliki nomor hp, di set null bisa saja no hp dimas dirahasiakan atau tidak dituliskan.
Di JavaScript null merupakan sesuatu yang telah dipilih sebagai variabel null dari script program yang dibuat. Null akan menjadi kondisi sementara sebelum nilainya diganti. null juga tidak sama dengan string kosong atau undifined.
Dengan demikian null tidak bisa disamakan dengan ” ” atau 0. Dalam penggunaan tipe data null biasanya ditentukan dan direncanakan dari awal bukan sebagai sesuatu akibat dari error yang muncul. Selanjutnya undefined di JavaScript biasanya muncul sebagai error dari kesalahan prosedur program.
3. Undifined
Sebuah variabel jika tidak ditetapkan nilainya maka data variabel tersebut akan disebut sebagi undifined. Undifined menjadi penanda bahwa ada kesalahan dalam script program dalam hal pendeklarasian dan pemanggilan variabel data.
4. String
String digunakan menyimpan karakter berupa text. Di JavaScript string ditulis dalam tanda petik 1(‘ ‘) atau petik 2 (” “)
Contoh string
<html> <head> <title>Belajar JavaScript : Tipe Data String</title> <script type="text/javascript"> var x = '5a'; var y = "Tutorial Belajar JavaScript Indonetsource"; console.log('Tipe data var x adalah ' + typeof x); console.log('Tipe data var y adalah ' + typeof y); </script> </head> <body> </body> </html>
Output:

5. Number
Tipe data Number adalah salah satu tipe data yang dapat digunakan untuk menunjukan nilai numerik di JavaScript. Number di JavaScript dapat berupa nilai postif dan negatif.
Contoh Tipe data Number:
<html> <head> <title>Belajar JavaScript : Tipe Data Number</title> <script type="text/javascript"> var x = 100; var y = -200; console.log(typeof x); console.log(typeof y); </script> </head> <body> </body> </html>
Output

6. BigInt
Selain meggunakan number kita juga bisa menggunakan BigInt. BigInt memiliki kapasitas penyimpanan bilangan numerik lebih besar dari number.
Bigint Dituliskan dengan cara :
<script type="text/javascript"> var x = BigInt("50"); var y = 50n; console.log(x); //Output 50n console.log('nilai y adalah '+ y + ' tipe data y: '+typeof y ); //Output : nilai y adalah 50 tipe data y: bigint </script>
7. Symbol
Symbol di JavaScirpt digunakan untuk sesuatu yang bernilai uniq dan tidak dapat dirubah (immutable). Dalam pembuatannya Symbol terdiri atas nama symbol dan description.
contoh penggunaan Symbol:
<script type="text/javascript"> let x = Symbol("tes"); console.log(typeof x); // Output : symbol console.log(x.description); // Output : tes </script>
deskripsi symbol nilainya uniq dibuktikan denan contoh berikut:
<script type="text/javascript"> let x = Symbol("tes"); let y = Symbol("tes"); console.log(x === y ); // Output : false </script>
meskipun nilai deskripsi variabel x dan y memiliki deskripsi yang sama yaitu “tes” namun keduanya bukanlah nilai yang sama. Dibuktikan dengan output false.
Tipe Data Object
Di JavaScript object merupakan sesuatu yang terdiri atas beberapa property . property adalah diidentifikasikan sebagai sebuah key yang memiliki nilai. nilai dari key tersebut dapat dalam bentuk number, text atau symbol.
Di bawah ini adalah contoh tipe data object:
const mobil = { nama : "Toyota", model : "Agya 1.2", warna : "putih" };
Cara Mengakses property Object
<script type="text/javascript"> const mobil = { nama : "Toyota", model : "Agya 1.2", warna : "putih" }; console.log(mobil.nama); // Otput : Toyota; </script>
Tutorial Lajutan
Dasar Javascript : Belajar Array JavaScript